Kali ini, Team Siherbal akan membahas mengenai tentang Virus Zika, mulai dari dampak kesehatan bagi tubuh kita dan awal mula [sejarah] tercipta virus zika di muka bumi tercinta kita.
Aedes aegypti dikenal sebagai nyamuk pembawa penyakit demam berdarah.
Tetapi, pada tahun 2015, jenis nyamuk ini membawa virus zika dan mewabah di Brazil.
Pada saat itu, virus zika menjadi sorotan karena telah menjadi wabah baru yang membahayakan.
Awal Mula Terciptanya Virus Zika
Virus ini pertama kali ditemukan pada tahun 1947.
Virus zika sebenarnya bukan virus baru.
Virus ini pertama kali ditemukan di Hutan Ziika, Uganda, pada hewan monyet.
Para peneliti awalnya sedang meneliti serangga serta penyakit demam kuning, tetapi sebuah virus lain ditemukan pada penelitian tersebut.
Virus yang awalnya diduga tidak berbahaya tersebut ditularkan dari nyamuk ke monyet dan dinamakan zika, sesuai tempat penemuannya.
Hingga saat ini, di negara asal virus tersebut, hutan serta virus ini tidak banyak diketahui keberadaannya oleh warga setempat. 5 tahun kemudian, virus ini ditemukan di Uganda dan Tanzania pada manusia.
Proses Terjadinya Peristiwa Buruk
Nyamuk yang dapat menyebarkan virus zika ternyata tidak hanya aedes aegypti, tetapi juga nyamuk aedes albopictus.
Kedua spesies nyamuk ini juga aktif pada pagi dan juga siang hari.
Dengan menghisap darah orang yang terinfeksi virus zika, nyamuk akan menularkan virus tersebut dari orang yang satu ke orang yang lain.
Virus ini juga dapat bertahan di dalam darah manusia selama 1 minggu.
Ciri-Ciri Terkena Virus Zika
Sebelum mengetahui bahaya virus ini lebih dalam, kenalilah ciri-cirinya terlebih dahulu.
Ciri-ciri seseorang yang terkena virus zika muncul dalam kurun waktu 3-14 hari setelah terjadinya infeksi virus tersebut.
Terkadang seseorang yang terinfeksi virus zika tidak memunculkan ciri atau gejala tertentu.
Namun, umumnya seseorang yang terkena virus zika akan memunculkan gejala, seperti demam, ruam, konjungtivitis, nyeri pada bagian otot dan sendi, malaise dan sakit kepala.
Ciri-ciri tersebut biasanya akan berlangsung selama 2-7 hari lamanya.
Mencegah Penyakit Zika
Hal apa saja yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit zika?
Beberapa cara ini dapat Anda lakukan untuk mencegah terinfeksi atau terjadinya penyebaran penyakit zika antara lain:
- Pakailah pakaian yang berwarna cerah atau pakaian panjang supaya anggota badan tertutupi.
- Jika perlu tutuplah pintu atau jendela
- Oleskan obat nyamuk pada kulit atau pakaian, obat nyamuk yang disarankan adalah obat yang menggandung DEET, IR3535 atau icaridin
- Pasanglah jaring-jaring nyamuk pada tempat tidur anak atau ibu yang sedang hamil
- Para wisatawan yang tinggal di daerah yang terkena dampak virus zika perlu melakukan tindakan pencegahan dasar untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk
Referensi:
- Bahaya Virus Zika Mengintai, Ketahui Beberapa Faktanya. Sahabat Nestle. Published 2015. Accessed March 19, 2022. https://sahabatnestle.co.id/content/ragam/bahaya-virus-zika-mengintai-ketahui-beberapa-faktanya.html
- Bahaya Virus Zika. Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital. Published July 19, 2021. Accessed March 19, 2022. https://ciputrahospital.com/bahaya-virus-zika/